LAPORAN HASIL KUNJUNGAN BELAJAR KELAS 6 MIT AR-ROIHAN LAWANG KE OTSUKA-KEJAYAN

Laporan Hasil Kunjungan

Nama pembuat laporan : Muhammad Hilmi

Tanggal Kunjungan       : 14 November 2016

Tempat Kunjungan       : PT. Amerta Indah Otsuka Kejayan-Pasuruan

Tujuan Kunjungan         : Mengetahui cara pembuatan Pocari Sweat

Peserta Kunjungan         : Siswa Kelas VI MIT Ar Roihan Lawang

 

Isi Laporan:

Pada saat kunjungan ke PT. Amerta Indah Otsuka Kejayan-Pasuruan tanggal 14 November 2016. Siswa kelas VI MIT Ar Roihan bersiap di sekolah pukul 06.30 WIB, lalu melaksanakan Sholat Dhuha. Selesai Sholat Dhuha kami berkumpul pukul 07.00 di lapangan depan sekolah. Pada pukul 07.30 bispun datang, kami segera naik bis.

Perjalanan ke PT. Amerta Indah Otsuka memakan waktu 1 jam karena jalan macet di Purwodadi. Setelah beberapa waktu kemudian kita sampai di PT. Amerta Indah Otsuka Kejayan-Pasuruan. Lalu kami turun dari bis untuk ke titik kumpul untuk berfoto bersama. Setelah itu kami diajak ke Office Center.

Di dalam Office Center terdapat kolam ikan yang bersih. Kami diajak ke atas untuk mengantri Pocari. Tapi ternyata aku mendapat Pocari Ionessence yang tidak ada rasanya yang berguna untuk kesehatan kulit.

Kami dipersilahkan masuk ke ruangan hall. Kami disambut oleh Kak Didi Pribadi dengan ramah. Setelah itu kami melihat 3 film di ruangan hall. Film pertama, yaitu Sejarah Pocari Sweat, film kedua, yaitu proses pembuatan Pocari, Film ketiga, Petualangan Poca dan Cari.

Film pertama berkisah dari presiden ke 3 Otsuka yaitu Mr. Akihiho Otsuka yang berpikir ingin membuat minuman yang mirip cairan tubuh. Akhirnya Akihiho bicara pada Hariman ilmuwan ahli rasa untuk membuat minuman yang mirip cairan tubuh. Keesokan harinya Hariman mengajak anak buahnya yaitu Mr. Akahika Takaichi ke kantor Akihiko. Akhirnya Hariman menyerahkan tugas pembuatan minuman kepada Takaichi. Takaichi meneliti akhirnya dia menemukan minumannya dengan larutan gula dari jeruk 6,2 % dan 7,0 %.

Takaichi menyerahkan penemunnya pada Akihiko. Akihiko berkata bahwa larutan gula 7,0% tidak sehat karena terlalu banyak mengandung gula, akhirnya Akihiko memilih larutan 6,2%. Akihiko memutuskan memberi nama Pocari, pocari = menyegarkan, sweat = keringat. Akihiko membagikan Pocari Sweat gratis, tetapi tidak laku karena tidak ada rasa. Pada musim panas Pocari mulai laku. Akhirnya Akihikopun sukses.

Film kedua bercerita tentang Pembuatan Pocari dengan Prof. Po, cara pembuatan botol Pocari dari biji resin sampai dengan pengecekan minuman Pocari.

Sedangkan film yang ketiga bercerita tentang petualangan Poca dan Cari ke hutan untuk mencari minuman yang mirip cairan tubuh.

Setelah melihat ketiga film itu, kami dipersilahkan untuk bertanya. Tidak terasa saat itu sudah jam 11.00, kami segera diajak ke dalam pabrik pembuatan Pocari dari awal hingga akhir. Jarum jam sudah menunjukkan ke angka 12.00 kami segera ke Office Center untuk duduk. Kami diberi minuman Pocari Sweat 3 botol yang dimasukkan ke dalam tas. Lalu kami ke dalam bis untuk perjalanan ke sekolah.

Setelah sampai di sekolah kami langsung wudhu, Sholat Dhuhur berjamaah, berdoa, lalu pulang.

Lawang, 21 November 2016

Penulis

Muhammad Hilmi

Leave a comment